Wacana pemekaran Sangsaka dari Kabupaten Induk Kutai Timur Menjadi Daerah Otonomi Baru yang di sampaikan oleh Anggota Dewan Kutai Timur Sabaruddin pada saat rapat paripurna beberapa waktu yang lalu mendapat tanggapan positif dari Masyarakat yang bermukim di 5 Kecamatan (Sandaran,Sngkulirang,Karangan,Kubun dan Kaliorang).
Salah satu tokoh masyarakat Sandaran yang berada di Tanjung Mangkaliat menyambut baik wacana ini, dan mengharapkan pemekaran tersebut bukan hanya sekedar wacana dari para elit politik di Kutai Timur. Ruhul mengatakan bahwa kami sangat mengharapkan pembentukan DOB tersebut secepatnya direalisasikan karena kami masyarakat yang ada di Tanjung Mangkaliat belum merasakan pembangunan.
Lebih lanjut Ruhul mengatakan bahwa kami harus mengeluarkan uang sampai jutaan untuk ongkos transportasi dari tanjung mangkaliat ke sangatta kisarannya 7-10 juta apa lagi kalau lagi musim selatan ombak tinggi kami tidak bisa kemana-mana ungkapnya. ini salah satu permasalahan saja belum lagi yang lain terangnya. jadi kalau bisa secepatnya aja dilakukan pemekaran aga
r terjadi pemerataan pembangunan, karena di tempat kami belum tersentuh dengan baik,pada hal potensi di daerah kami cukup bagus.Lanjut Pak Ruhul kalau perlu dukungan Tanda Tangan saya siap mengumpulkan dari seluruh masayarakat Tanjung Mangkaliat.
ini merupakan hasil diskusi saya dengan masyarakat ujung pulau sangkulirang, jadi tidak ada alasan untuk tidak memberikan ruang dalam hal pemekaran Sangsaka menjadi DOB. dan ini bisa membuktikan bahwah pemekaran sangsaka bukan hanya kemauan segelintir politikus Kutai Timur menjelang PILBUP 2015.
Komentar
Posting Komentar