Menghadapi PORPROV, KONI Kutai Timur Mengadu Ke DPRD

 Sobatraman.com|_Beberapa hari terakhir Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur melaksanakan rapat maraton, hal ini dilakukan untuk menyusun rencana anggaran tahun 2022 yang bertepatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (POPROV) VII Berau tahun 2022.

Rapat penyusunan rencana anggaran ini juga dimaksudkan untuk dibawa pada kegiatan hearing dengan DPRD Kutai Timur yang direncanakan akan dilaksanakan pada awal bulan November 2021.

Rapat penyusunan rencana anggaran yang diselenggarakan di Kedai sruput jalan Yos sudarso III Teluk Lingga, 29 Oktober 2021 setelah shalat jum’at, yang dihadiri oleh unsur pimpinan diantaranya; Ketua KONI Heriansyah Masdar, Bendahara Ester Manapa, Wakil Ketua I Opnil T, Wakil Ketua IV Nelman, Wakil Ketua V Munir Perdana dan bidang Litbang Sandy.

Untuk kebutuhan pra porprov dan porprov direncanakan membutuhkan anggaran sekitar 22 Milyar, anggaran tersebut khusus diberikan kepada cabor dalam bentuk hibah, serta kebutuhan operasional KONI sekitar 6 Milyar.

Ditemui diselah-selah Rapat Ketua umum KONI Kutai Timur menyampaikan bahwa pola dalam penyaluran anggaran jika diberikan hibah oleh pemerintah yaitu anggaran yang diterima akan diberikan kepada cabor dalam bentuk hibah, KONI hanya memfasilitasi sebagai wadah bagi para cabang olahraga (cabor)

“Jika nantinya ada dana dari pemerintah untuk KONI, anggaran tersebut akan diberikan langsung kepada masing-masing cabor untuk dikelola dalam pra porprov dan porprov, maksudnya cabor sebagai penerima langsung dana hibah, KONI hanya sebagai fasilitator, dan pemberi rekomendasi cabor mana yang bisa menerima hibah”. Ungkapnya, dan diamini oleh seluruh pengurus yang hadir.

Heri sapaan akrab Heriansyah Masdar meminta kepada tim agar betul-betul mempersiapkan bahan yang akan disampaikan pada acara hearing dengan DPRD Kutai Timur dan unsur eksekutif, yaitu data perolehan medali dan kedudukan Kutai Timur dalam tiap event Porprov.

“Saya harap semua data yang dibutuhkan dimasukkan dalam bahan yang akan di presentasi kan dengan DPRD disiapkan secara matang, seperti data perolehan medali kontingen Kutai Timur dalam kurung 3 kali porprov, sehingga KONI ada dasar untuk meminta pemerintah dalam membiayai porprov untuk mendapatkan hasil maksimal”Tuturnya.

Ini juga menjadi bukti jika KONI Kutai Timur tetap bekerja ditengah pandemi Covid-19 serta dalam keadaan anggaran yang belum menentu satu tahun terahir. Ungkap Nelman yang menjadi ketua dalam penyusunan rencana anggaran KONI Kutai Timur tahun 2022.(*)

Komentar